Monday 25 January 2016

Pusrapi Info : MEMURNIKAN AKIDAH MENYEBARKAN SUNNAH

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
اللهم صل على محمد وآل محمد
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ya Allah….
Sihatkan Tubuh Badanku,
Tambahkan Ilmu Pengetahuanku,
Berkatkan Rezekiku.
Tingkatkan amal Ibadatku untuk taat perintahmu.


MEMURNIKAN AKIDAH MENYEBARKAN SUNNAH

Status Dakwah : Sembuh itu urusan Allah.

Bertahun-tahun kecapi nikmat Allah,
Solat syukur kadang-kadang,
Datang ujian jiwa mula kalah,
Sedih,hiba,pilu kini bertandang,

Jangan kita selalu alpa,
Dalam mencari redha Allah,
Bekam Sunnah jangan dilupa,
Sembuh itu urusan Allah,

Firman Allah Surah Ar-Rahman 55:12
Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan (wahai umat manusia dan jin)?



Memurnikan Akidah Dengar Sebar Cara Sunnah - 

Rahsia Disebalik Sakit......

Imam Ibn Qayyim al-Jawziyyah dalam Ath Thibb An Nabawi menafsirkan riwayat atsar ini dalam dua pengertian. Pertama, bahwa demam itu meresap ke seluruh anggota tubuh dan sendi-sendinya. Sementara jumlah tiap sendi-sendi tubuh ada 360. Maka, demam itu dapat menghapus dosa sejumlah sendi-sendi tersebut, dalam satu hari.

 Imam Ibn Qayyim al-Jawziyyah berpendapat bahwa sakit, khususnya demam, sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Karena, menurutnya, orang yang sedang demam akan meninggalkan makanan yang buruk dan kemudian beralih kepada makanan yang baik-baik. Ia pun akan memakan ubat-ubatan yang bermanfaat bagi tubuh. Hal ini tentu akan membantu proses pembersihan tubuh dari segala macam kotoran dan kelebihan yang tidak berguna. Sehingga prosesnya sama seperti api terhadap besi yang berfungsi menghilangkan karat dari inti besi. Proses seperti ini sudah dikenal di kalangan para pengubatan. Kerananya tidak hairan jika Abu Hurayrahradhiyallahu ‘anhu  pernah berkata, “Tidak ada penyakit yang menimpaku yang lebih aku sukai daripada demam. Karena demam merasuki seluruh organ tubuhku. Sementara Allah akan memberikan pahala pada setiap organ tubuh yang terkena demam.” Allahu alam.

Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam bersabda : ”Tiadalah kepayahan, penyakit, kesusahan, kepedihan dan kesedihan yang menimpa seorang muslim sampai duri di jalan yang mengenainya, kecuali Allah menghapus dengan itu kesalahan – kesalahannya”. (HR. Bukhari dan Muslim)



Rahasia di Balik Sakit

Hidup ini tidak lepas dari cubaan dan ujian, bahkan cubaan dan ujian merupakan sunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau …

Hidup ini tidak lepas dari cUbaan dan ujian, bahkan cubaan dan ujian merupakansunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau boleh pula pada perkara yang menyenangkannya. Allahta’ala berfirman yang artinya, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Anbiyaa’: 35). Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an- menafsirkan ayat ini: “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesihatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir). Dari ayat ini, kita tahu bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cubaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun di balik cubaan ini, terdapat berbagai rahasia/hikmah yang tidak dapat di ditafsir logik oleh akal manusia.


Sakit menjadi kebaikan bagi seorang muslim jika dia bersabar

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)

Sakit akan menghapuskan dosa

Ketahuilah wahai saudaraku, penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan. Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)

Sakit akan Membawa Keselamatan dari api neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,” Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)

Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci maki penyakit yang dideritanya, menggerutu, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah dengan musibah sakit yang dideritanya. Bergembiralah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” (HR. Al Bazzar, shohih)

Sakit akan mengingatkan hamba atas kelalaiannya

Wahai saudaraku, sesungguhnya di balik penyakit dan musibah akan mengembalikan seorang hamba yang tadinya jauh dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya. Biasanya seseorang yang dalam keadaan sehat wal ‘afiat suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya, dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Rabb-nya. Oleh karena itu, jika Allah mencubanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan di hadapan Rabb-Nya. Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan,supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-An’am: 42) yaitu supaya mereka mau tunduk kepada-Ku, memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku, bukan mencintai selain-Ku, dengan cara taat dan pasrah kepada-Ku. (Tafsir Ibnu Jarir)

Terdapat hikmah yang banyak di balik berbagai musibah

Wahai saudaraku, ketahuilah di balik cubaan berupa penyakit dan berbagai kesulitan lainnya, sesungguhnya di balik itu semua terdapat hikmah yang sangat banyak. Maka perhatikanlah saudaraku nasehat Ibnul Qoyyim rahimahullah berikut ini: “Andaikata kita boleh menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusan-Nya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah (yang dapat kita gali). Namun akal kita sangatlah terbatas, pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia di bawah sinar matahari.” (Lihat Do’a dan Wirid, Yazid bin Abdul Qodir Jawas)

Ingatlah saudaraku, cubaan dan penyakit merupakan tanda kecintaan Allah kepada hamba-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (HR. Tirmidzi,shohih). Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami keyakinan dan kesabaran yang akan meringankan segala musibah dunia ini. Amin.

Ubat terbahagi pada 2, sebahagian dari bumi sebahagian lagi dari langit. Tanpa keduanya pengubatan itu menjadi cacat, sebagai contoah Surah Yassin (Pengubatan Langit) & Air (Pengubatan Bumi). Allah berfirman : Dan Kami turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran Aya-ayat Suci yang menjadi ubat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Surah Al-Isra 17:82.



NAMANYA juga manusia, tentu suatu waktu kita akan mengalami penurunan kondisi fizik. Penurunan itu menyebabkan kita sakit. Bagaimana Islam memandangnya soal sakitnya tubuh kita ini?

Saat Allah menakdirkan kita untuk sakit, pasti ada alasan tertentu yang menjadi penyebab itu semua. Tidak mungkin Allah subhanahu wa ta’alamelakukan sesuatu tanpa sebab yang mendahuluinya atau tanpa hikmah di balik semua itu. Allah pasti menyimpan hikmah di balik setiap sakit yang kita alami. Karenanya, tidak layak bagi kita untuk banyak mengeluh, menggerutu, apalagi su’udzhan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Lebih parah lagi, kita sampai mengutuk taqdir. Na’udzu billah…

Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam  pernah menemui Ummu As-Saa’ib, beliau bertanya : ”Kenapa engkau menggigil seperti ini wahai Ummu As-Saa’ib?” Wanita itu menjawab : “Karena demam wahai Rasulullah, sungguh tidak ada barakahnya sama sekali.” Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam  bersabda : ”Jangan engkau mengecam penyakit demam. Karena penyakit itu bisa menghapuskan dosa-dosa manusia seperti proses pembakaran menghilangkan noda pada besi”. (HR. Muslim)

Sakit adalah Ujian

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam al-Quran, “Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.  (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.” (QS. Al-Baqarah: 155-156). Dalam ayat yang lain, Allah juga berfirman,

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Anbiyaa`: 35)

 “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setitis mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat”. (QS. Al-Insaan:2)

Begitulah Allah subhanahu wa ta’ala menguji manusia, untuk melihat siapa di antara hambaNya yang memang benar-benar berada dalam keimanan dan kesabaran. Karena sesungguhnya iman bukanlah sekedar ikrar yang diucapkan melalui lisan, tapi juga harus menghujam di dalam hati dan teraplikasian dalam kehidupan oleh seluruh anggota badan. Allah subhanahu wa ta’ala menegaskan bahwa Dia akan menguji setiap orang yang mengaku beriman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (QS. Al-Ankabuut: 2-3)

Semua ujian yang diberikan-Nya semata-mata hanya agar hamba-Nya menjadi lebih baik di hadapanNya. Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallambersabda : ”Barangsiapa dikehendaki baik oleh Allah, maka Dia akan menguji dan menimpakan musibah kepadanya”. (HR. Bukhari).

Dari Anas ibn Malik radhiyallahu ’anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan : Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam bersabda : ”Sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Kalau Allah mencintai seseorang, pasti Allah akan memberikan cobaan kepadanya. Barangsiapa yang ridha menerima cobaanNya, maka ia akan menerima keridhaan Allah. Dan barangsiapa yang kecewa menerimanya, niscaya ia akan menerima kermurkaan Allah”. (HR. Tirmidzi)

Sakit adalah Adzab

Bagi seorang mu`min sakit dapat menjadi tadzkirah atau ujian yang akan mendekatkan dirinya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Namun bagi sebagian orang, sakit bisa menjadi adzab yang akan membinasakan dirinya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan adzab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimuatau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih bergantiagar mereka memahami(nya)”.” (QS. Al-An’aam: 65)

“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian adzab yang kecil di dunia sebelum adzab yang lebih besar di akhirat, mudah-mudahan mereka kembali ke jalan yang benar.” (QS. As-Sajdah: 21)

Maka dari itu, pertaubatan adalah langkah nyata menuju kesembuhan. Seseungguhnya, segala macam bencana yang menimpa kita, pada hakikatnya adalah karena perbuatan kita sendiri. Allah subhanahu wa ta’alaberfirman, artinya, “Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura: 30)

Syaikh Abdurrahman As-Sa’di ketika menafsirkan ayat ini, beliau berkata, “Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitakan bahwa semua musibah yang menimpa manusia, (baik) pada diri, harta maupun anak-anak mereka, serta pada apa yang mereka sukai, tidak lain sebabnya adalah perbuatan-perbuatan buruk (maksiat) yang pernah mereka lakukan.”

Dari ‘A`isyah radhiyallahu ‘anha ia berkata , “Aku mendengar Rasulallahshallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : “Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah walau hanya tertusuk duri, kecuali Allah akan mencatat baginya kebaikan dan dihapus baginya kesalahan dan dosanya.” (HR.Muslim)

Ingatlah bahwa adzab yang diturunkan Allah subhanahu wa ta’ala terhadap seseorang di dunia boleh berbagai macam bentuknya. Kekurangan harta, bencana alam, peperangan, sakit, atau bahkan kematian. Cukuplah kiranya pelajaran kaum terdahulu yang diadzab oleh Allah subhanahu wa ta’aladengan berbagai macam penyakit yang aneh dan sulit disembuhkan. Hal itu dikeranakan mereka tetap bertahan di dalam kekafiran, padahal bukti-bukti dan tanda-tanda kebesaran-Nya telah ditampakkan di hadapan mereka. Firman Allah,

“Dan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al-Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka” (QS. Thaahaa: 113)

Allah swt. juga berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun”(QS. Ali ‘Imraan: 116)

Sakit adalah Cinta


Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa menguji hamba-hambaNya untuk menilai siapa yang memang benar-benar memiliki ketulusan iman. Siapa di antara hamba-hambaNya yang sabar, yang sanggup bertahan, baik dalam susah maupun senang. Inilah golongan yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala. Para shahabat berkata saat golongan ini sedang ditimpa sakit, “Demam sehari dapat menghapuskan dosa setahun”.

Imam Ibn Qayyim al-Jawziyyah dalam Ath Thibb An Nabawi menafsirkan riwayat atsar ini dalam dua pengertian. Pertama, bahwa demam itu meresap ke seluruh anggota tubuh dan sendi-sendinya. Sementara jumlah tiap sendi-sendi tubuh ada 360. Maka, demam itu dapat menghapus dosa sejumlah sendi-sendi tersebut, dalam satu hari.

Kedua, karena demam itu dapat memberikan pengaruh kepada tubuh yang tidak akan hilang seratus persen dalam setahun. Sebagaimana Sabda Nabishallallahu ‘alayhi wa sallam, “Barangsiapa meminum minuman keras, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari.” Karena pengaruh minuman keras tersebut masih tetap ada dalam tubuhnya, pembuluh nadi, dan anggota tubuh lainnya selama empat puluh hari. Wallahu a’lam. Beliau mengakhiri perkataannya.

Hal tersebut dapat dipahami dan diterima walaupun beliau (Imam Ibn al-Qayyim) masih belum mengetahui kedudukan atsar tersebut, karena kita senantiasa mengingat do’a yang seringkali diucapkan oleh Rasulullahshallallahu ‘alayhi wa sallam saat beliau menjenguk orang sakit. Beliaushallallahu ‘alayhi wa sallam senantiasa mengucapkan, “Laa ba’sa thahuurun, insya Allahu ta’ala” Tidak mengapa, insya Allah menjadi pembersih (atas dosa-dosamu). Inilah yang dimaksud bahwa Islam memandang sakit bisa bermakna cinta. Cinta dari Sang Ilahy agar hambaNya tidak mendapatkan azab di akhirat, maka Dia membersihkan segala noda dan dosanya di dunia. Ma syaa Allah.

Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam pernah bersabda : ”Sesungguhnya besarnya pahala (balasan) sangat ditentukan oleh besarnya cobaan. Dan jika sekiranya Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji dan memberikan cobaan kepada mereka”. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi).

Dari  Abdullah ibn Mas’ud radhiyallahu ’anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan: Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam bersabda : ”Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahnnya, seperti sebuah pohon meruntuhkan daun-daunya.” (HR. Muslim)

Dari Abu Hurayrah radhiyallahu ’anhu diriwayatkan bahwa Rasulullahshallallahu ’alayhi wasallam bersabda : ”Cobaan itu akan selau menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada diri anaknya ataupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikit pun.”(HR. Tirmidzi)

Begitu pula, Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam bersabda : ”Tiadalah kepayahan, penyakit, kesusahan, kepedihan dan kesedihan yang menimpa seorang muslim sampai duri di jalan yang mengenainya, kecuali Allah menghapus dengan itu kesalahan – kesalahannya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Seorang wanita datang menemui Nabi shallallahu ’alayhi wasallam, ia berkata : ”Saya mengidap penyakit epilepsi dan apabila penyakitku kambuh, pakaianku tersingkap. Berdoalah kepada Allah untuk diriku”. Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam bersabda : ”Kalau engkau bersabar, engkau mendapatkan jannah.Tapi kalau engkau mau, aku akan mendoakan agar engkau sembuh”. Wanita itu berkata : ”Aku bersabar saja”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan: Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam  bersabda :” Kalau seorang hamba sakit atau sedang bepergian, pasti Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia mengamalkan ibadah di masa masih sehat dan sedang bermukim.” (HR. Bukhari)

Syaikh Al Faqih Muhammad ibn Shalih Al-‘Utsaymin rahimahullah berkata: ”Apabila engkau ditimpa musibah maka janganlah engkau berkeyakinan bahwa kesedihan atau rasa sakit yang menimpamu, sampaipun duri yang mengenai dirimu, akan berlalu tanpa arti. Bahkan Allah akan menggantikan dengan yang lebih baik (pahala) dan menghapuskan dosa-dosamu dengan sebab itu. Sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.”

Hendaklah kita bersabar dan ridha terhadap sakit yang menimpa kita. Dengan bersabar, kita akan mendapatkan apa yang dijanjikan Allah terhadap orang yang bersabar : “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Selain itu, Imam Ibn Qayyim al-Jawziyyah berpendapat bahwa sakit, khususnya demam, sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Karena, menurutnya, orang yang sedang demam akan meninggalkan makanan yang buruk dan kemudian beralih kepada makanan yang baik-baik. Ia pun akan memakan ubat-ubatan yang bermanfaat bagi tubuh. Hal ini tentu akan membantu proses pembersihan tubuh dari segala macam kotoran dan kelebihan yang tidak berguna. Sehingga prosesnya sama seperti api terhadap besi yang berfungsi menghilangkan karat dari inti besi. Proses seperti ini sudah dikenal di kalangan para pengubatan. Kerananya tidak hairan jika Abu Hurayrahradhiyallahu ‘anhu  pernah berkata, “Tidak ada penyakit yang menimpaku yang lebih aku sukai daripada demam. Karena demam merasuki seluruh organ tubuhku. Sementara Allah akan memberikan pahala pada setiap organ tubuh yang terkena demam.” Allahu alam.

MEMURNIKAN AKIDAH MENYEBARKAN SUNNAH

Kepada yang ingin mencuba keberkesanan Produk Pusrapi @ mendapatkan rawatan bolehlah hubungi kami untuk tempahan@temujanji: 

Ustazah Siti (Kulim) 019-449 9929 
Ustazah Husna (Jitra/Alor Setar) 019-496 6316
Ustazah Wahida (Pauh Jaya) 012- 552 0195
Ustaz Syamizam (Alma Jaya) 019-5896783 
Ustazah Min (Alma Jaya) (017-426 6908)
Ustazah Rahmah (Alma Jaya) 012-449 5689
Siti Sarah  (Pulau Pinang Island)013-451 3459
Pn. Nor Aniza (Bangi)(012-319 2542)
Ustaz Mfedzly Faudzi (Sungai Petani) 0192446855
Ustazah Lyana Rahim (Sungai Petani) 0195004594
Siti Rahayu (Manjung): 013-4888201


Indah Islam Memberi Rahmat,
Al-quran Sunnah Pegangan Umat,
Bila sakit rindu sihat,
Sunnah Nabi Terbukti Hebat,

"Hidup Lebih Sihat...Bila Sunnah Terpahat" ✿‿✿

Pusrapi
Sembuh.Tanpa.Ubat

(◕‿◕)

والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab

(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)

Sunday 24 January 2016

Pusrapi Info: Fresh 24 Teman Sejati dikala tubuhku berbau Toksid

Pusrapi Info: Fresh 24 Teman Sejati dikala tubuhku berbau Toksid




Calit sikit je pun dekat ketiak..Tapi keberkesanannya hanya pengguna nya sahaja yang tau...

Nk cerita kesan positif nya dekat sya pun..excited macam wow it work...it amazing...it awesome...
Macam tu sekali agaknya..Hihihihhi...agak sya lah..daripada sebotol je nak cuba next order klau boleh nak beli u family member trus...time tu lah mesti teringat..eh klau si polan bin / binti si polan guna deadoran ni mesti dh tak ada masalah bau badan...selesai masalah ketiak hitam...

Jangan lupa promote u member2 yer...Hihihihhi..baru wangi berjemaah..

For those yang tak pernah guna dan bercita cita nak cuba....jgn tanya ni deadoran yg mcm mna rupa bentuknya...korg kn cuba dlu..then korg boleh kondem dekat wall fb sya pun x pe..sebabnya klau korg x pernah jumpa or tgk memang x tau kebendanya ni..it inovation produk...produce by muslim and free alcohol and chemical...plusss it aromatherapy....
:-) :-) :-) :-)

Akak/abang jangan takut produk saya ni mampu menyelesaikan masalah akak/abang dengan penggunaan bahan semulajadi...

🌷minyak zaiton
🌷garam himalaya
🌷pati lemon
🌷aromaterapi
🌷bacaan ruqyah bagi menghalang bakteria

DEADORAN ni mampu menyelesaikan masalah seperti:-

✅bau badan
✅putih kan ketiak
✅ketiak melekit 
✅ketiak berdaki
✅tidak meninggalkan kesan kuning pada baju
✅sesuai untuk seisi keluarga
✅deadoran setanding harga deadoran mahal
✅harga mampu milik
✅menggunakan bahan semulajadi
✅akak bebas untuk aktif
✅pakai sekali tahan sehingga malam
✅keluaran muslim

PIC LINK DIBAWAH

@https://www.facebook.com/Salwa-Islamik-Produk-Pusrapi-1424150401154389/?ref=hl

RM26 termasuk postage !!!!!!

Hubungi 0135314473
Hubungi 0135314473
Hubungi 0135314473

SEKARANG JUGA SEBELUM MENYESAL.....

#deadoran
#freechemicalandalcohol
#aromatherapy
#best
#awesome
#forbettercure
#baubadansettle

Pusrapi Info: Fresh 24 Terbang Mencari Pengguna Yakin


Pusrapi Info: Fresh 24 Terbang Mencari Pengguna Yakin



Sabar ya customer yg menanti 9. Dozen Fresh 24. Terima kasih kerana berkeyakinan menjadi Pengedar Fresh 24. 

Saturday 23 January 2016

Pusrapi Info: Bermain Catur dan Dadu Ternyata Haram?

Pusrapi Info: Bermain Catur dan Dadu Ternyata Haram?



Mufti Besar Arab Saudi mengisytiharkan permainan catur sebagai haram untuk umat Islam atas alasan mempamerkan “kebencian dan permusuhan”.


Sheikh Abdul Aziz Abdullah al-Sheikh, berkata demikian semasa menjawab soalan dalam rancangan mingguan di TV negara itu, lapor The Independent.

“Permainan catur membazir masa dan wang ringgit,” katanya lagi, berdasarkan terjemahan Middle East Eye terhadap kenyataan dalam bahasa Arab itu.

Abdullah dilaporkan membandingkan catur dengan permainan di era Arab Jahiliah dikenali sebagai “maisir” yang diharamkan dalam al-Quran.

Fatwa itu tidak menjadi undang-undang di Arab Saudi tetapi mencetuskan debat hangat.

ALLAH TUHANKU....MUHAMMAD NABIKU.....AL QURAN KITABKU


Bermain Catur dan Dadu Ternyata Haram?

Dadu dalam bahasa Arab disebut An Nard (النَّرْدِ) atau Nardasyir (النَّرْدَشِيْر). Disebut demikian karena orang yang pertama kali mempelopori permainan ini adalah Ardasyir bin Baabak, sebagaimana disebutkan oleh Al Fairuz Abadi dalamAl Qomus [1]. Sedangkan dalam bahasa Arab, permainan catur disebut dengan Asy Syithronji (الشِّطْرَنْجِ).
Mungkin sebagian orang belum mengetahui bagaimana pandangan Islam mengenai dua permainan ini. Kami akan mencuplik perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, -ulama yang sudah dikenal kemampuannya dalam meneliti pendapat berbagai madzab- dalam masalah ini. Berikut perkataan beliau.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ , إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah rijsun termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al Ma-idah: 90-91)

Yang termasuk dalam berjudi adalah an nardasyir (permainan dadu) dan semacamnya. Telah terdapat dalam hadits shahih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدَشِيرِ فَكَأَنَّمَا صَبَغَ يَدَهُ فِى لَحْمِ خِنْزِيرٍ وَدَمِهِ

“Barangsiapa bermain dadu, maka seakan-akan ia telah mencelupkan tangannya ke dalam daging babi dan  darahnya.”[2] Empat imam madzhab berpendapat bahwa bermain dadu walaupun tanpa taruhan tetap diharamkan.
Ibnu ‘Umar, Imam Malik bin Anas dan selainnya mengatakan, “Permainan catur lebih jelek lagi dari permainan dadu.” Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad, dan Imam Asy Syafi’I mengatakan, “Permainan dadu termasuk dalam permainan catur.”



Jika ditinjau dari beberapa sisi, dua pendapat di atas sama-sama benarnya.
Apabila kita bandingkan permainan dadu yang memakai taruhan dengan permainan catur yang tanpa taruhan, maka permainan dadu dinilai lebih jelek. Dadu dinilai haram berdasarkan ijma’ (kesepakatan para ulama). Namun apabila kedua permainan tersebut sama-sama menggunakan taruhan, maka permainan catur dinilai lebih jelek. Alasannya, catur lebih membuat hati seseorang lalai dari mengingat Allah dan mengerjakan kewajiban shalat dibanding dengan permainan dadu. Ada yang mengatakan bahwa sebab dinyatakan demikian karena permainan catur berasal dari orang-orang Qodariyah (para penentang takdir), sedangkan permainan dadu beradal dari orang-orang Jabariyah (yang berlebihan dalam menetapkan takdir). Orang yang bermain dadu akan melemparkan dadunya baru setelah itu dia akan berpikir (melakukan hitungan). Adapun orang yang bermain catur, maka dia akan berpikir matang-matang dulu sebelum melangkah. Dari sini, kerusakan permainan catur terhadap hati lebih parah dibanding dengan permainan dadu. Akan tetapi, di kalangan orang Arab dahulu, dadu lebih ma’ruf daripada catur. Catur baru dikenal di kalangan orang Arab setelah Islam menaklukkan berbagai negeri. Catur berasal dari India, lalu berpindah ke Persia. Oleh karena itu, yang disebutkan dalam hadits adalah dadu. Namun sebenarnya permainan catur lebih jelek daripada permainan dadu ditinjau dari sama-sama menggunakan taruhan atau tidak ada taruhan.[3]

–Demikian nukilan fatwa Syaikhul Islam yang pertama-



Dalam fatwa lainnya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya mengenai seseorang yang gemar bermain catur. Orang tersebut mengatakan bahwa permainan catur lebih menarik daripada dadu. Pertanyaan: Apakah pernyataan orang itu dibenarkan? Apakah bermain catur dengan taruhan ataupun tanpa taruhan dihukumi haram? Bagaimana pendapat para ulama mengenai hal ini?

Jawaban:

Alhamdulillah. Perlu diketahui bahwa permainan catur diharamkan oleh mayoritas ulama sebagaimana dadu. Dalilnya adalah hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدَشِيرِ فَكَأَنَّمَا صَبَغَ يَدَهُ فِى لَحْمِ خِنْزِيرٍ وَدَمِهِ

“Barangsiapa yang bermain dadu, maka seakan-akan ia telah mencelupkan tangannya ke dalam daging babi dan  darahnya.”[4]

Beliau juga bersabda,

مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدِ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ
“Barangsiapa bermain dadu, maka dia telah mendurhakai Allah dan Rasul-Nya.”[5]



Terdapat pula riwayat dari ‘Ali bin Abi Tholib –radhiyallahu ‘anhu-. Beliau pernah melewati orang-orang yang bermain catur, lalu beliau mengatakan, “Ada apa dengan berhala-berhala yang kalian beri’tikaf di hadapannya[6]?” Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa ‘Ali membalik papan catur orang-orang tadi.

Sebagian ulama salaf mengatakan bahwa catur merupakan bagian dari judi. Telah kita ketahui bahwa Allah mengharamkan perjudian. Para ulama menyatakan bahwa permainan dadu dan catur itu haram jika dengan menggunakan taruhan. Dadu dan catur temasuk perjudian yang Allah larang. Permainan dadu dinilai haram oleh empat ulama madzhab baik dengan taruhan ataupun tidak. Akan tetapi, sebagian kecil dari ulama Syafi’iyah membolehkan memainkan dadu jika tanpa taruhan karena mereka menganggap bahwa dadu tidak digunakan untuk perjudian. Sedangkan Imam Asy Syafi’i dan mayoritas ulama Syafi’iyah, juga Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah dan ulama lainnya mengharamkan dadu baik dengan taruhan ataupun tidak. Begitu pula dengan permainan catur, para ulama madzhab –Imam Malik, Imam Abu Hanifah dan selainnya- mengharamkannya dengan tegas.



Para ulama tersebut selanjutnya berselisih pendapat, manakah yang lebih jelek (dadu ataukah catur)? Imam Malik dan selainnya mengatakan bahwa catur lebih jelek daripada dadu. Imam Ahmad dan selainnya mengatakan bahwa catur lebih mending dari dadu. Sedang Imam Asy Syafi’i abstain dalam masalah dadu jika dia terbebas dari hal haram (yaitu adanya taruhan). Adanya kesamaran mengenai manakah yang lebih jelek antara keduanya karena kebanyakan orang yang bermain dadu menggunakan taruhan, sedangkan permainan catur umumnya tanpa taruhan. Juga sebagian mereka menyangka bahwa bermain catur dapat melatih berperang karena di dalam permainan itu diajarkan strategi bagaimana mengatur pasukan.

Namun berdasarkan penelitian mendalam –pendapat yang tepat-, apabila dadu dan catur dimainkan dengan taruhan, maka catur dinilai lebih jelek. Alasannya, karena catur pada saat ini diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama kaum muslimin. Begitu pula permainan tersebut diharamkan berdasarkan ijma’ jika ada hal-hal haram di dalamnya seperti dusta, sumpah yang dusta, kezholiman, tindak pidana, atau ada pembicaraan yang bukan wajib dan semacamnya. Dan permainan catur tetap dinilai haram oleh mayoritas ulama meskipun tidak terdapat hal-hal yang terlarang tadi. Dilarang demikian karena catur sering melalaikan dari berdzikir pada Allah, melalaikan dari shalat, menimbulkan permusuhan dan kebencian dan hal ini berbeda dengan permainan dadu apabila dadu tersebut disertai adanya taruhan. Namun jika kedua permainan tadi sama-sama memakai taruhan, catur dinilai lebih jelek.



Adapun jika permainan dadu atau catur memakai taruhan, maka ini berarti memakan harta seseorang yang bukan haknya dengan cara yang batil. Allah telah menggandengkan perjudian dengan khomr, penyembahan pada berhala dan mengundi nasib karena semuanya dapat memalingkan dari berdzikir pada Allah dan dari shalat. Dalam berbagai kegiatan tadi akan timbul permusuhan dan kebencian. Namun, keseringan bermain catur ternyata lebih melalaikan hati dari mengingat Allah dibanding dengan minuman keras. Oleh karena itu, ‘Ali bin Abi Tholib –selaku Amirul Mukminin- menasehati orang yang gemar bermain catur, beliau menyamakannya dengan para penyembah berhala, sebagaimana beliau katakan, “Ada apa dengan berhala-berhala yang kalian beri’tikaf di hadapannya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah menyamakan peminum minuman keras dengan para penyembah berhala dalam hadits yang terdapat dalam musnad, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

,شَارِبُ الْخَمْرِ كَعَابِدِ الْوَثَنِ

“Peminum khomr layaknya seperti penyembah berhala.”[7] ....

Penjelasan ini memberikan pencerahan pada kita bahwa permainan catur termasuk kemungkaran sebagaimana yang dinyatakan oleh ‘Ali, Ibnu ‘Umar dan sahabat lainnya. Oleh karena itu, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan selainnya bersikap keras dalam hal ini, sampai-sampai mereka mengatakan, “Tidak boleh menyalami para pemain catur karena mereka nyata-nyata menampakkan maksiat.” Sedangkan murid-murid Abu Hanifah berpendapat bahwa tidak mengapa jika menyalami mereka.



-Demikian beberapa penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah-

Kesimpulan:
Permainan dadu adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan sabda Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam.
Permainan dadu tetap terlarang baik dengan menggunakan taruhan ataupun tidak.
Permainan catur disamakan dengan permainan dadu atau merupakan bagian dari permainan dadu dan perjudian, sehingga dihukumi haram.
Permainan catur dinilai lebih jelek dari dadu jika sama-sama menggunakan taruhan.
Kedua permainan ini terlarang dikarenakan membuat orang lalai dari mengingat Allah dan menunaikan yang wajib.
Terakhir kami katakan, jangan sampai kita menentang perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan perkataan para ulama yang lebih memahami maksud hadits Nabi daripada kita. Kalau memang kita belum mampu meninggalkannya, maka janganlah berkomentar macam-macam sebagai tanda tidak suka.
Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan, ”Kaum muslimin telah sepakat bahwa siapa saja yang telah jelas baginya ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak halal baginya untuk meninggalkannya karena perkataan yang lainnya.”
Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, ”Barangsiapa menolak hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia telah berada dalam jurang kebinasaan.”[8]

Setelah kita mengetahui penjelasan ini, mudah-mudahan kita diberi kekuatan oleh Allah untuk meninggalkannya dan berusaha pula mengajarkan keluarga tentang hal ini serta melarang mereka untuk memainkannya walaupun itu cuma sekedar mainan atau hiburan.
Hanya Allah yang senantiasa memberi taufik.

Faedah Ilmu dari Majmu’ Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah


Catatan Tambahan : Kemudian untuk pelajaran matematika, itu tidak termasuk permainan. Namun hanya untuk mempelajari probabilitas (peluang) dan ini hanya sarana belajar bukan maksud bermain maka boleh.

Oleh : Muhammad Abduh Tuasikal

Footnote:

[1] Lihat Al Qomus Al Muhith, Al Fairuz Abadi, 1/325, Mawqi’ Al Waroq
[2] HR. Muslim no. 2260, dari Sulaiman bin Buraidah, dari ayahnya. [Hadits ini adalah hadits riwayat Imam Muslim yang tidak perlu diragukan lagi keshahihannya]
[3] Majmu’ Al Fatawa, Abul Abbas Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni, 32/242, Darul Wafa’, cetakan ketiga, tahun 1426 H
[4] HR. Muslim no. 2260
[5] HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
[6] Maksudnya adalah orang yang main catur tersebut ditegur oleh Ali. Kebiasaan orang yang bermain catur adalah selalu berpikir untuk bergerak satu langkah. Itulah yang dimaksud dengan i’tikaf. Karena maksud i’tikaf adalah berdiam.
[7] HR. Ibnu Majah dari hadits Abu Hurairah dengan lafazh “madmanul khomr” dan ada pula riwayat dengan menggunakan kata “syarib” yaitu dari Al Harits bin Abu Usamah dari hadits ‘Abdullah bin ‘Umar. Namun kedua riwayat ini sama-sama dho’if (lemah). Ibnu  ‘Adi mengatakan bahwa hadits Abu Hurairah itu keliru, di dalamnya terdapat Muhammad bin Sulaiman Al Ash-bahaniy. (Takhrij Ahadits Al Ihya’, 4/52, Asy Syamilah)
[8] Dinukil dari Ta’zhimus Sunnah, hal. 13-17, Abdul Qoyyum As Sahyabaniy.




Pusrapi Info: Fresh 24 dekat hati peminat yg Istiqamah

Pusrapi Info: Fresh 24 dekat hati peminat yg Istiqamah

Alhamdulillah...yg ni buat stok sendiri..org kiri kanan duk tanya bila nk ada stok sendiri...ha ni dh ada stok bru ja sampai..sekotak tu dh ada org book..mcm pisang panas ja..Hihihihhi

Musim2 panas ni kurg kn aktiviti luar..nanti ketiak cepat berpeluh..x pa berpeluh pun..deadoran ni akan membantu kesan akibat berpeluh mcm melekit..bau badan..kepam..anti bacteria..anti daki..anti kanser..pemutih ketiak..byk lgi lah

Janji anda selesa dgn keadaan dan cuaca skrg..klau ada masalah atau side effects cpt 2 habaq kat sya noh...almaklum deadoran bebas kimia dan berasaskan bahan semulajadi jadi kesembuhan tu berperingkat...

Selamat istiqamah yer...






Friday 22 January 2016

Pusrapi Info: Bekam Darah Paling Efektif Cuci Darah Bertoksid



Pusrapi Info: MENGELUH. - Sedikit tazkirah untuk perkongsian.


بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
اللهم صل على محمد وآل محمد
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ya Allah….
Sihatkan Tubuh Badanku,
Tambahkan Ilmu Pengetahuanku,
Berkatkan Rezekiku.
Tingkatkan amal Ibadatku untuk taat perintahmu

MENGELUH.  - Sedikit tazkirah untuk perkongsian: 

 😔 Ketika kita mengeluh: “ishh, aku penat sangat."
 ALLAH menjawab: (وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا) 
“ Dan KAMI jadikan tidurmu utk istirehat (An Naba' : 9) 

😔 Ketika kita mengeluh: “Beratnya dugaan ni, tak sanggup rasanya aku.
" ALLAH menjawab : 
(لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا)
 “ AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.” (Al Baqarah : 286)

 😔 Ketika kita mengeluh :
“Serabutnyaa.
" ALLAH menjawab :
 ( أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ)
 “ Hanya dgn mengingatKU hati akan menjadi tenang” (Ar Ra'd : 28) 

😔 Ketika kita mengeluh: “Apa yg aku buat ni semua sia sia.
" ALLAH menjawab : 
(فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ) 
"Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah sekalipun, nescaya ia akan melihat balasannya ” 
(Al Zalzalah : 7) 

😔 Ketika kita mengeluh: “ takde sorang pun yang nak tolong aku." ALLAH menjawab: 
(وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ) 
“ Berdoalah (mintalah) kepadaKU, nescaya Aku kabulkan”
 (Al Ghafir : 60) 

😔 Ketika kita mengeluh : “ Aku sedih sangat.” ALLAH menjawab:
( لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ ) 
“ Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita " (At Taubah : 40) 

Jangan banyak mengeluh. ❌😔 Banyakkan bersabar dan teruskan kehidupan ini dengan taqwa dan tawakkal.
Semoga menjadi insan yang bertakwa.
Hadapi dengan tenang.☺
Semoga berjaya.👍

“Li Kulli Dain Dawa’un Fa Idza Ushiiba Dawa’ud Dai Bara’a Bi Idznillaahi Ta’ala”,
: Bagi setiap penyakit itu ada ubatnya maka apabila tepat pengubatan penyakit itu, akan sembuhlah dengan izin Allah SWT.

Hidup mati urusan Allah....jgn patah semangat utk ikhtiar kesembuhan.... Dr. Tiada hak menetapkan kematian seseorang muslim....yakinlah Setiap Penyakit Ada ubatnya.,.

In sha Allah boleh kalau mahu di ikhtiar kan....Boleh hubungi senarai talian dibawah utk set temu janji.

Kepada yang ingin mencuba keberkesanan Produk Pusrapi @ mendapatkan rawatan bolehlah hubungi kami untuk tempahan@temujanji: 

Ustazah Siti (Kulim) 019-449 9929 
Ustazah Husna (Jitra/Alor Setar) 019-496 6316
Ustazah Wahida (Pauh Jaya) 012- 552 0195
Ustaz Syamizam (Alma Jaya) 019-5896783 
Ustazah Min (Alma Jaya) (017-426 6908)
Ustazah Rahmah (Alma Jaya) 012-449 5689
Siti Sarah  (Pulau Pinang Island)013-451 3459
Pn. Nor Aniza (Bangi)(012-319 2542)
Ustaz Mfedzly Faudzi (Sungai Petani) 0192446855Ustazah Lyana Rahim (Sungai Petani) 0195004594
Siti Rahayu (Manjung): 013-4888201

Website : http://www.pusrapi.com/
Blogs : http://pusrapi.blogspot.com/
Facebook: https://www.facebook.com/Sembuh.Tanpa.Ubat

Indah Islam Memberi Rahmat,
Al-quran Sunnah Pegangan Umat,
Bila sakit rindu sihat,
Sunnah Nabi Terbukti Hebat,

"Hidup Lebih Sihat...Bila Sunnah Terpahat" ✿‿✿

Pusrapi
Sembuh.Tanpa.Ubat

(◕‿◕)

والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)

Thursday 21 January 2016

Pusrapi Info: MENGELUH. - Sedikit tazkirah untuk perkongsian.


بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
اللهم صل على محمد وآل محمد
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ya Allah….
Sihatkan Tubuh Badanku,
Tambahkan Ilmu Pengetahuanku,
Berkatkan Rezekiku.
Tingkatkan amal Ibadatku untuk taat perintahmu

MENGELUH.  - Sedikit tazkirah untuk perkongsian: 

 😔 Ketika kita mengeluh: “ishh, aku penat sangat."
 ALLAH menjawab: (وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا) 
“ Dan KAMI jadikan tidurmu utk istirehat (An Naba' : 9) 

😔 Ketika kita mengeluh: “Beratnya dugaan ni, tak sanggup rasanya aku.
" ALLAH menjawab : 
(لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا)
 “ AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.” (Al Baqarah : 286)

 😔 Ketika kita mengeluh :
“Serabutnyaa.
" ALLAH menjawab :
 ( أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ)
 “ Hanya dgn mengingatKU hati akan menjadi tenang” (Ar Ra'd : 28) 

😔 Ketika kita mengeluh: “Apa yg aku buat ni semua sia sia.
" ALLAH menjawab : 
(فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ) 
"Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah sekalipun, nescaya ia akan melihat balasannya ” 
(Al Zalzalah : 7) 

😔 Ketika kita mengeluh: “ takde sorang pun yang nak tolong aku." ALLAH menjawab: 
(وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ) 
“ Berdoalah (mintalah) kepadaKU, nescaya Aku kabulkan”
 (Al Ghafir : 60) 

😔 Ketika kita mengeluh : “ Aku sedih sangat.” ALLAH menjawab:
( لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ ) 
“ Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita " (At Taubah : 40) 

Jangan banyak mengeluh. ❌😔 Banyakkan bersabar dan teruskan kehidupan ini dengan taqwa dan tawakkal.
Semoga menjadi insan yang bertakwa.
Hadapi dengan tenang.☺
Semoga berjaya.👍

“Li Kulli Dain Dawa’un Fa Idza Ushiiba Dawa’ud Dai Bara’a Bi Idznillaahi Ta’ala”,
: Bagi setiap penyakit itu ada ubatnya maka apabila tepat pengubatan penyakit itu, akan sembuhlah dengan izin Allah SWT.

Hidup mati urusan Allah....jgn patah semangat utk ikhtiar kesembuhan.... Dr. Tiada hak menetapkan kematian seseorang muslim....yakinlah Setiap Penyakit Ada ubatnya.,.

In sha Allah boleh kalau mahu di ikhtiar kan....Boleh hubungi senarai talian dibawah utk set temu janji.





Kepada yang ingin mencuba keberkesanan Produk Pusrapi @ mendapatkan rawatan bolehlah hubungi kami untuk tempahan@temujanji: 
Ustazah Siti (Kulim) 019-449 9929 
Ustazah Husna (Jitra/Alor Setar) 019-496 6316
Ustazah Wahida (Pauh Jaya) 012- 552 0195
Ustaz Syamizam (Alma Jaya) 019-5896783 
Ustazah Min (Alma Jaya) (017-426 6908)
Ustazah Rahmah (Alma Jaya) 012-449 5689
Siti Sarah  (Pulau Pinang Island)013-451 3459
Pn. Nor Aniza (Bangi)(012-319 2542)
Ustaz Mfedzly Faudzi (Sungai Petani) 0192446855
Ustazah Lyana Rahim (Sungai Petani) 0195004594
Siti Rahayu (Manjung): 013-4888201
Website : http://www.pusrapi.com/
Blogs : http://pusrapi.blogspot.com/
Facebook: https://www.facebook.com/Sembuh.Tanpa.Ubat
Indah Islam Memberi Rahmat,
Al-quran Sunnah Pegangan Umat,
Bila sakit rindu sihat,
Sunnah Nabi Terbukti Hebat,
"Hidup Lebih Sihat...Bila Sunnah Terpahat" ✿‿✿
Pusrapi
Sembuh.Tanpa.Ubat
(◕‿◕)
والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)

Pusrapi Info: Penemuan Khazanah Turki

Pusrapi Info: Penemuan Khazanah Turki



Projek Zuegma Penggalian di Turki terus mencungkil penemuan yang menakjubkan dari beribu-ribu tahun yang lalu. Pasukan Oxford Arkeologi kini telah terbongkar 3 mozek besar yang berada dalam keadaan yang menakjubkan, mengekalkan kecerahan dan kecantikan seolah-olah mereka hanya baru-baru ini. Mosaik Greek kelihatan tarikh kembali ke abad kedua SM. Kawasan di mana mosaik ditemui dipercayai mempunyai nombor terperi penemuan tambahan yang besar menunggu untuk ditemui. Mosaik diperbuat daripada kepingan kaca berwarna teliti diatur untuk menghasilkan gambar yang memberikan kita pandangan yang luar biasa kembali ke masa itu.


Pusrap Info: Fresh 24 Terlajak Laris.

Kita tunggu stok baru sampai. Tu dia penangan fresh24 di pusrapi pauh jaya. Lekaih sapa nak booking utk stok baru mai lekaih. 0125520195






Misi mempackng order cust..
Sok bakal diterbangkan nun jauh di sarawak..

Trima kasih daun keladi
Sudah habis belilah lagi ☺☺

#fresh24
#deodoranselamat
#halal
#bahansemulajadi






Tuesday 19 January 2016

Pusrapi Info: Perut Lubuk Segala Penyakit.

Pusrapi Info: Perut Lubuk Segala Penyakit.


Pagi ni radio kedah bawakan org kementerian kesihatan En.Abdullah promote Makan sehari 6x.....huhuhu nabi ajar perut lubuk segala penyakit...nabi makan sehari sekali....sahabat makan sehari 2x....Umat nabi ditipu daya digalakkan makan banyak 6x sehari.....mudahlah nk menjemput & membuka gerbang ribuan penyakit.....Fikir-fikirkanlah...Allahumma, la ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu minazzhalimin
“ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku ini termasuk orang-orang yang zalim”.


1. Menghilangkan dari hati rasa takut kepada Allah SWT.

2- Menghilangkan dari hati rasa belas kasihan terhadap sesama makhluk kerana menyangka orang lain juga sentiasa kenyang sepertinya.

3- Memberatkan seseorang untuk menunaikan kewajipan agama yang telah Allah SWT fardhukan.

4- Perut yang sentiasa kenyang hatinya tidak akan menerima sedikit pun kata-kata hikmah.

5- Mereka yang perutnya sentiasa kenyang apabila menyampaikan ilmu, Allah SWT tidak akan membuka pintu hati para pendengarnya.

6- Perut yang sentiasa kenyang adalah lubuk segala penyakit berbahaya.

Rumusan daripada Kitab Teknik Menewaskan syaitan M/S : 57.








Pagi ni radio kedah bawakan org kementerian kesihatan En.Abdullah promote Makan sehari 6x.....huhuhu nabi ajar perut lubuk segala penyakit...nabi makan sehari sekali....sahabat makan sehari 2x....Umat nabi ditipu daya digalakkan makan banyak 6x sehari.....mudahlah nk menjemput & membuka gerbang ribuan penyakit.....Fikir-fikirkanlah...Allahumma, la ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu minazzhalimin
“ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku ini termasuk orang-orang yang zalim”.

Pusrapi Info: Terima Kasih Warga Kerjasama Program Magnet Penyembuhan Pusrapi- Masjid Jamek Al Ehsan Tmn Samudera

Pusrapi Info: Terima Kasih Warga Kerjasama Program Magnet Penyembuhan Pusrapi- Masjid Jamek Al Ehsan Tmn Samudera





Assalamualaikum warahmatullah warga Manjung. 
Alhamdulillah wa syukru lillah, program Pusrapi yg bertajuk Magnet Kesembuhan pd 16hb lepas berjalan dgn lancar dan sambutan Alhamdulillah amat menggalakkan.
Terima kasih pd Ustaz Basit, Haji Khairudin, Puan Zawiyah dr Masjid Jamek Al Ehsan Tmn Samudera atas kerjasama kalian, Allah saja yg dpt membalas budi baik kalian.

Jika ada sesiapa berminat menjemput pihak Pusrapi Merawat Memulih Menyembuh untuk memberi ceramah tentang kesihatan menurut kacamata Islam, blh la hubungi saya yer. Kami tidak letakkan sebarang bayaran, hanya sekadar menyampaikan apa yg benar selari dgn kehendak agama yg mulia ini. Alhamdulillah juga, dgn izin Allah kami dpt menghapuskan stigma 'TAKUT BERBEKAM', peserta teruja dan ramai yg hubungi saya untuk temujanji bekam mobile.

Semoga Allah memberkati kita semua, Allahumma Amin..